Kepala Madrasah MTsN 4 Agam Bersama Utusan Guru, Staf, dan OSIM Kunjungi Rumah Orang Tua Nia Kurnia Sari, Korban Pembunuhan di Padang Pariaman

Padang Pariaman-Tim Kreatif,– Kepala Madrasah MTsN 4 Agam, Zulherman, S.Ag, M.Pd, bersama rombongan yang terdiri dari beberapa guru, staf, dan perwakilan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), mengunjungi rumah orang tua Nia Kurnia Sari, salah satu siswa madrasah yang menjadi korban pembunuhan tragis di Padang Pariaman. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga yang sedang berduka.

Nia Kurnia Sari, seorang remaja yang dikenal baik dan rajin, menjadi korban dalam peristiwa tragis yang menggemparkan masyarakat. Rombongan dari MTsN 4 Agam disambut oleh keluarga besar Nia di kediaman mereka di Padang Pariaman, di mana suasana penuh haru dan duka menyelimuti pertemuan tersebut. Zulherman, selaku Kepala Madrasah, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada orang tua Nia, serta memberikan dukungan moral kepada mereka yang tengah berduka.

“Ini adalah kehilangan besar bagi kita semua. Nia adalah anak yang baik dan berprestasi. Kami di MTsN 4 Agam sangat terpukul dengan peristiwa ini, dan kami hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada keluarga serta mendoakan agar mereka diberi ketabahan,” ujar Zulherman.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah juga memberikan bantuan berupa donasi kepada keluarga Nia sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari pihak madrasah serta warga madrasah.

Setelah mengunjungi rumah duka, rombongan melanjutkan kunjungan ke makam tempat Nia dimakamkan. Di sana, mereka bersama-sama mendoakan almarhumah agar diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Doa bersama dilakukan dengan penuh khidmat, dipimpin oleh salah satu guru agama dari madrasah.

Tidak hanya sampai di situ, rombongan juga melanjutkan perjalanan ke lokasi tempat kejadian pembunuhan yang menjadi tempat Nia dieksekusi. Kepala Madrasah menyempatkan diri untuk berkomentar mengenai kejadian tragis tersebut.

“Kita berharap agar peristiwa tragis seperti ini tidak terulang lagi. Kami meminta kepada pihak yang berwajib untuk memberikan keadilan yang seadil-adilnya bagi Nia dan keluarganya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan diri,” tambahnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan harapan agar keluarga Nia dapat menghadapi cobaan ini dengan tabah dan kuat, serta berharap agar Nia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. (fardiantoSikumbang-Tim Kreatif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *